GPS dan KOMPAS
Saat ini GPS adalah sistem satelit navigasi yang paling populer dan paling banyak diaplikasikan di dunia, baik di darat, laut, udara, maupun angkasa. Disamping aplikasi-aplikasi militer, bidang-bidang aplikasi GPS yang cukup marak saat ini antara lain meliputi survai pemetaan, geodinamika, geodesi, geologi, geofisik, transportasi dan navigasi, pemantauan deformasi, pertanian, kehutanan, dan bahkan juga bidang olahraga dan rekreasi.
Saat ini GPS adalah sistem satelit navigasi yang paling populer dan paling banyak diaplikasikan di dunia, baik di darat, laut, udara, maupun angkasa. Disamping aplikasi-aplikasi militer, bidang-bidang aplikasi GPS yang cukup marak saat ini antara lain meliputi survai pemetaan, geodinamika, geodesi, geologi, geofisik, transportasi dan navigasi, pemantauan deformasi, pertanian, kehutanan, dan bahkan juga bidang olahraga dan rekreasi.
GPS dalam
istilah formalnya adalah NAVSTAR GPS, singkatan dari Navigation Satellite
Timing and Ranging Global Positioning Sistem. GPS terdiri atas 3 segmen utama,
yaitu segmen angkasa yang terdiri atas satelit GPS, segmen sistem kontrol yang
terdiri atas stasiun-stasiun pemonitor dan pengontrol satelit dan segmen
pemakai yang terdiri atas pemakai GPS termasuk alat-alat penerima dan pengolah
sinyal dan data GPS.
Dalam penerapannya sinyal-sinyal
yang diterima oleh GPS kemudian diubah menjadi informasi tentang posisi
(koordinat dan ketinggian). Dalam hal ini data yang diperoleh oleh receiver
masih mengandung unsur-unsur kesalahan antara lain kesalahan ephemeris (orbit),
bias ionosfir, bias troposfir, efek multipath, cycle slips dan noise.
2.1 Pembahasan
2.2.1
Pengertian GPS Serta Kemampuannya
GPS (Global Positioning System) adalah
sistem satelit navigasi dan penentuan posisi yang dimiliki dan dikelola oleh
Amerika Serikat. Sistem ini didesain untuk memberikan posisi dan kecepatan
tiga-dimensi serta informasi mengenai waktu, secara kontinyu di seluruh dunia
tanpa bergantung waktu dan cuaca, bagi banyak orang secara simultan. Saat ini
GPS sudah banyak digunakan orang di seluruh dunia dalam berbagai bidang
aplikasi yang menuntut informasi tentang posisi, kecepatan, percepatan ataupun
waktu yang teliti. GPS dapat memberikan informasi posisi dengan ketelitian
bervariasi dari beberapa millimeter (orde nol) sampai dengan puluhan meter.
Beberapa kemampuan GPS antara lain dapat memberikan informasi
tentang posisi, kecepatan, dan waktu secara cepat, akurat, murah, dimana saja
di bumi ini tanpa tergantung cuaca. Hal yang perlu dicatat bahwa GPS adalah
satu-satunya sistem navigasi ataupun sistem penentuan posisi dalam beberapa
abad ini yang memiliki kemampuan handal seperti itu. Ketelitian dari GPS dapat
mencapai beberapa mm untuk ketelitian posisinya, beberapa cm/s untuk ketelitian
kecepatannya dan beberapa nanodetik untuk ketelitian waktunya. Ketelitian
posisi yang diperoleh akan tergantung pada beberapa faktor yaitu metode
penentuan posisi, geometri satelit, tingkat ketelitian data, dan metode
pengolahan datanya.
2.2.2
Perkembangan GPS
Sejarah GPS
dimulai dari awal tahun 1960-an saat Departemen Pertahanan (Dephan) Amerika
Serikat merasa perlu memiliki sistem navigasi yang akurat, dapat berfungsi
secara global, dalam segala cuaca, dan tersedia setiap saat. Berbagai
pendekatan dan teknologi diuji coba sampai akhirnya pada akhir tahun 1973
Dephan AS menyetujui pelaksanaan uji coba satelit Navstar yang menjadi generasi
pertama dari satelit GPS. Hingga tahun 1983, masa pemerintahan Presiden Ronald
Reagan mengizinkan penggunaan GPS untuk pesawat sipil setelah terjadi insiden
penembakan pesawat Korean Airlines, penerbangan 007 yang dianggap “nyasar”
melintasi perbatasan Uni Soviet. Sejak saat itu, GPS mulai disiapkan untuk
dipergunakan oleh kalangan sipil secara internasional, terutama untuk kalangan
penerbangan dan kelautan.
Lonjakan pesat
industri GPS pertama terjadi di tahun 1991 saat terjadinya Perang Teluk. Pada
saat itu, Pentagon memesan 10.000 unit dan 3.000 unit perangkat GPS nonmiliter
dari Trimble Navigation dan Magellan Systems. Pada perkembangan selanjutnya,
perangkat GPS terus dikembangkan semakin baik, andal, dan terjangkau harganya.
2.2.3
Peranan GPS
1.
Bidang
Militer, GPS digunakan untuk keperluan perang, seperti menuntun arah bom,
atau mengetahui posisi pasukan berada. Dengan cara ini maka kita bisa
mengetahui mana teman mana lawan untuk menghindari salah target, ataupun
menetukan pergerakan pasukan.
2.
Bidang Navigasi, GPS banyak juga
digunakan sebagai alat navigasi seperti kompas. Beberapa jenis kendaraan telah
dilengkapi dengan GPS untuk alat bantu nivigasi, dengan menambahkan peta, maka
bisa digunakan untuk memandu pengendara, sehingga pengendara bisa mengetahui
jalur mana yang sebaiknya dipilih untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
3.
Bidang Sistem Informasi Geografis, Untuk
keperluan Sistem Informasi Geografis, GPS sering juga diikutsertakan dalam
pembuatan peta, seperti mengukur jarak perbatasanw, ataupun sebagai referensi
pengukuran.
4.
Bidang
Sistem pelacakan kendaraan, Kegunaan lain GPS adalah sebagai pelacak
kendaraan, dengan bamtuan GPS pemilik kendaraan/pengelola armada bisa
mengetahui ada dimana saja kendaraannya/aset bergeraknya berada saat ini.
5.
Bidang Pemantau gempa, Bahkan saat ini, GPS
dengan ketelitian tinggi bisa digunakan untuk memantau pergerakan tanah, yang
ordenya hanya mm dalam setahun. Pemantauan pergerakan tanah berguna untuk
memperkirakan terjadinya gempa, baik pergerakan vulkanik ataupun tektonik
2.1 Fungsi
1. Menghitung
jarak dan arah dari lokasi tempat kita berada.
2. Satu
unit GPS dapat menyimpan dalam memory lokasi di mana kita berada saat ini.
3. Setiap
lokasi dapat diberi nama atau nomor dan tanggal dan waktu.
4. Mengingat
lokasi yang pernah kita simpan.
5. Mengarahkan
kita dari satu lokasi ke lokasi lain dengan simbol berupa grafik.
6. Menyimpan
rute perjalanan kita dan mengantar kita kembali dengan rute yang sama.
7. Berfungsi
sebagai kompas yang dapat menuntun kita ke arah yang tepat.
8. Dapat
digunakan sebagai penunjuk arah di kapal, mobil dengan menggunakan daya sebesar
12 volt.
9. Beberapa
GPS dapat menunjukkan peta jalan-jalan utama, sungai-sungai.
10. Beberapa
GPS juga dapat menampilkan kekuatan baterai, posisi satelit, kekuatan sinyal.
2.2.4
Cara
kerja GPS
Cara kerja sistem GPS pada dasarnya adalah menentukan jarak
antara posisi satelit-satelit GPS pada orbitnya di angkasa luar ke alat
penerima GPS. Dengan minimal 4 signal satelit yang diterima pada alat penerima
GPS, maka alat penerima GPS dapat menghitung, dengan tingkat ketelitian
tertentu, lokasi? alat penerima GPS tersebut di atas permukaan bumi. Pada saat
ini j ada lebih dari 31 satelit dengan 24 satelit aktif GPS yang mengorbit di
angkasa luar, tersebar di 6 bidang orbit.
Sinyal yang dipancarkan oleh satelit
GPS memuat informasi waktu kapan signal itu dipancarkan dan juga informasi
mengenai posisi satelit yang bersangkutan di angkasa luar. Satelit GPS
dilengkapi dengan jam atom yang memiliki ketelitian sangat tinggi, sehingga
data waktu yang terbungkus dalam sinyal GPS mempunyai tingkat ketepatan/akurasi
yang tinggi.
jika ingin mendownload laporan gps dan kompas ini secara lengkap dan full clik icon di bawah ini...:
jika ingin mendownload laporan gps dan kompas ini secara lengkap dan full clik icon di bawah ini...:
hahahaha...
BalasHapus